DILEMATIS
01
September 2015
Resahku pada bulan
Terangnya semakin
redup
Bimbangku pada
bintang
Enggan berkedip
seakan tak hidup
Telah lama kumengais
luka
Tersebab tuturmu
penuh murka
Jauh sudah kumemburu
fatamorgana
Hingga kaki lelah
berkelana
Diujung do’a pohonku
bernada
Ampuni aku duahi
bunda
Tangis mendayu air
mataku penuh duka
Lantaran durhaka
berujung neraka
Maaf kupinta duhai
puspita
Hingga hatimu
datang mengiba
Aku mengharap
kasihmu penuh cinta
Semoga buah hati
kita lekas tiba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar